Sistematika penulisan karya tulis ilmiah wajib dipahami dan dipelajari secara seksama terutama bagi mereka yang tengah menyusun skripsi, tesis ataupun disertasi. Penulisan karya tulis merupakan syarat wajib yang harus dilakukan oleh para calon sarjana ketika ia menuliskan laporan hasil penelitian, proposal penelitian maupun lomba kepenulisan lain yang sifatnya ilmiah.Namun pada kenyataannya, sistematika penulisan karya tulis ini belum banyak difahami oleh intelektual kita. Jangankan menulis untuk keperluan skripsi (bagi sarjana) menyusun makalah saja masih banyak yang belum faham dan mengerti. Mereka masih banyak yang gelagapan dan memandang bahwa cukup dengan copy paste (copas) semua hal menjadi beres. Padahal tak sesederhana itu, ada banyak hal yang telah ditetapkan terkait dengan sistematisasi penulisan karya tulis yang sifatnya ilmiahHarus Dipenuhi.
Menulis karya tulis ilmiah jauh kebih sulit dibandingkan dengan hanya sekedar menulis di koran-koran atau curhatan biasa yang kemudian ditampilkan di blog. Menulis ilmiah harus patuh terhadap referensi, data, fakta, teori-teori, dan teknis kepenulisan yang rigid dengan aturan-aturan yang harus dipenuhi.
Biasanya setiap universitas atau institusi telah menerapkan standar kepenulisan yang agak berbeda-beda dengan yang lainnya, namun secara umum rumusannya bisa dilihat seperti dibawah ini;
Menulis karya tulis ilmiah jauh kebih sulit dibandingkan dengan hanya sekedar menulis di koran-koran atau curhatan biasa yang kemudian ditampilkan di blog. Menulis ilmiah harus patuh terhadap referensi, data, fakta, teori-teori, dan teknis kepenulisan yang rigid dengan aturan-aturan yang harus dipenuhi.
Biasanya setiap universitas atau institusi telah menerapkan standar kepenulisan yang agak berbeda-beda dengan yang lainnya, namun secara umum rumusannya bisa dilihat seperti dibawah ini;
1. Pendahuluan
Di bab pendahuluan ini berisi mengenai gambaran umum objek penelitian, alasan-alasan mengapa penelitian dilakukan sampai proyeksi yang akan ditimbulkan dari adanya penelitian tersebut.
Dalam bab pendahuluan ini terdiri dari: latar belakang masalah; yang menjelaskan mengenai asal-usul penelitian harus dilakukan, identifikasi masalah; identifikasi untuk mengeksplorasi masalah, pembatasan dan ruang lingkup. Supaya pembahasan tak kemana-mana maka harus ada pembatasan pembahasan, tujuan dan manfaat; berisi tujuan dan manfaat yang diharapkan bisa dihasilkan dari penelitian tersebut.
2. Kajian Pustaka
Terdiri dari dua macam, kajian teori dan kajian hasil penelitian yang sebelumnya telah dilakukan orang lain dengan tema yang dipandang ada keterkaitannya yang signifikan.
3. Metodologi Penelitian
Metodologi ini merupakan metode yang digunakan untuk melakukan sebuah penelitian. Didalamnya berisi pembahasan objek yang dibahas, lokasi; menggambarkan lokasi/ tempat yang dijadikan basis penelitian, metode pengumpulan data; random atau acak, metode pengambilan hipotesis atau kesimpulan sementara.
4. Hasil dari Penelitian
Berisi mengenai uraian penelitian yang telah dilakukan, prosesi analisa data, pembahasan penelitian dan dikahiri dengan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.
5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran merupakan bagian akhir dari sebuah penelitian. Kesimpulan berupa entry point yang sudah dihasilkan dari sebuah proses penelitian yang kemudian bisa ditindaklanjuti jika dipandang akan banyak menimbulkan manfaat bagi masyarakat.
6. Penutup
Bagian terakhir adalah penutup berisi daftar pustaka beserta lampiran-lampiran.Mengingat pentingnya sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini, semoga artikel sederhana ini bisa dijadikan sebagai bahan rujukan bagi mereka yang sedang menyusun karya tulis baik berupa makalah, skripsi, tesis atau disertasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.