Cara Melindungi Data Atau File, Dari Ancaman Hilang Atau Rusak Saat Proses Repairing Maupun Reinstall Windows System.

Anda selalu menempatkan segala data/file di lokasi partisi yg sama dgn lokasi partisi Windows System (My Doc,My Pict, My Music, dst ...).

Secara otomatis (Default), Folder My document akan terbentuk & diletakan di Drive yg sama dgn lokasi Instalasi Windows system file.
Begitu pula dgn pengaturan default sebuah Aplikasi/software .
(Anda dapat merubah pengaturan default aplikasi/software melalui menu tools di dalam aplikasi/software masing2x)
Jika install di Drive C:
maka lokasi penyimpanan file default akan diarahkan ke drive C: juga, atau ...... kedalam My Document yg notabene terletak di Drive C:

Nah ... agar semua data/file tsb aman, pindahkan saja lokasi Folder My Document beserta sub-Folder-nya ke lokasi Drive lain diluar partisi Windows System file location.
Misalnya ke Drive D: atau E: (tergantung Partisi HDD komputer Anda)

Cara memindahkannya tidak bisa hanya dgn proses "CUT & PASTE"
Namun harus dgn fungsi "Move" sbb :

For Windows XP User :

    Start Menu
    My Documents
    klik kanan mouse
    pilih properties
    pilih Tab target
    tentukan lokasi tujuan pemindahan folder dgn tekan tombol "Move ..."
    Akhiri dgn tekan tombol "Apply"
    Lakukan juga untuk Folder My Music & My Pictures

For Windows Vista User :
Jauh lebih mudah ...
Tidak berbeda jauh caranya dgn proses di Win XP (Tapi tidak sama langkahnya)
Kemudahan di Vista, Folder My Document di Vista mencakup Folder My music, My Pictures, My Video dll
Cukup Pindahkan My Document saja maka semuanya akan turut dipindahkan.

Namun ingat .... Pindahkan lokasinya ke Partisi HDD lain, selain Partisi HDD tempat instalasi Windows System berada. Qlo masih di partisi yg sama dgn lokasi partisi Windows System ... ya percuma aja atuh ...

Silahkan dicoba ...

Selanjutnya Anda akan lebih tenang, dan nyaman mengelola data/file Anda tanpa khawatir rusak atau hilang lagi akibat Repair-Reinstall Windows System atau Format Partisi Operating System ...... umumnya Drive C:

Kelebihan lainnya .....
Serangan Virus pada umumnya dilakukan pada Partisi dimana windows System berada. Maka semua data/file yg berada pada partisi yg sama akan lebih cepat terinfeksi.
Dgn cara ini, maka infeksi Virus akan menjadi lebih lambat ....

Tidak perlu khawatir dgn Fungsi Shorcut aslinya ... karena saat lokasi folder di pindahkan, maka secara otomatis Shorcut Aslinya akan menyesuaikan dgn target lokasi barunya


NB:
Untuk dapat memindahkan Folder-Folder default windows system lainnya yg ada di Partisi windows System seperti "Document and settings", "temp", dsb, Anda harus menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga seperti Tune-Up Utilities atau Aplikasi Utilitas lainnya. Namun ingat ... hal tsb akan mempengaruhi pengaturan Windows System.
Jadi jika Anda belum paham benar dgn apa yg akan Anda lakukan ... ya sebaiknya jangan melakukan hal tsb.

SETELAH DI MOVE KE DRIVE D:\ JANGAN LUPA KUNCI DRIVE C:\ NYA DENGAN NoViewOnDrive (value=4) melalui regedit di HKCU atau HKLM di \explorer\policies untuk menghindari user menyimpan dokumen di drive c:\. kalo mengunci dekstop lewat security access di folder setting. kombinasi trik ini akan berguna untuk admin yang menangani komputer dalam jumlah banyak di lingkungan kantor. 

Source :http://forum.kompas.com/computer-corner/16830-tips-7-trick-amankan-data-file-di-folder-my-doc-my-pic-my-vid-dst.html